Penelitian Membuktikan Tumbuhan Berzikir
Ayas News – Kebenaran Alquran terbukti lagi secara sains. Bahwa Alquran adalah betul-betul firman Allah dimana disebutkan bahwa tumbuhan itu bertasbih kepada Allah. Dengan berjalannya waktu semua itu terbukti karena teknologi semakin canggih dan dapat membuktikan ayat-ayat itu. Para peneliti yang melakukan penelitian dan dapat mendengar suara halus yang tidak dapat didengar oleh telinga biasa tapi suara tersebut dengan alat yang canggih dapat direkam.
Hasil dari penelitian tersebut telah dipublikasikan dan di diserahkan kepada universitas-universitas dan juga Pusat Kajian di Eropa maupun di Amerika, ternyata mereka tidak dapat menafsirkan fenomena apa. .
Ternyata dari kelompok ilmuwan ada seorang ilmuwan Islam asal India yang dapat menyimpulkan Bahwa fenomena tersebut dapat dilihat dalam kitab suci Alquran.
Surat Al Isra ayat 44
وَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Beberapa ateis meragukan bagaimana bisa makhluk, seperti tanaman, berbicara dan bertasbih pada Allah SWT ? Itu sebabnya Allah (SWT) mengarahkan ilmuwan barat untuk mempelajari tumbuhan sejak lama, dan hasilnya mencengangkan!
1- Tumbuhan menghasilkan suara akustik: ini adalah hasil baru yang ditemukan para ilmuwan. Mereka membuktikan bahwa DNA di dalam setiap sel bergetar dan menghasilkan suara yang tidak kita pahami, tetapi dapat diukur dan direkam melalui perangkat yang akurat. Suara ini bisa mewakili keagungan kepada Allah SWT… kita mendengar, tapi kita tidak mengerti atau mengerti: “Tapi kamu tidak mengerti keagungan mereka”.
2- Tumbuhan memiliki “otak” dan “sistem saraf” yang digunakan untuk melindunginya! Ketika para ilmuwan Jerman mengamati tanaman, mereka telah menemukan bahwa tanaman tembakau melepaskan nikotin beracun ketika serangga mulai memakan daunnya dan memaksa mereka melarikan diri!
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa tumbuhan melepaskan produk beracun atau bau yang tidak sedap untuk menghilangkan bahaya ketika serangga datang untuk memakan daunnya. Ilmuwan bingung tentang sumber informasi yang diperoleh tanaman, dan kemampuannya menghasilkan produk beracun. Mereka, tanpa diragukan lagi, adalah makhluk pintar yang tidak menolak seperti yang kita pikirkan sebelumnya!
3- Pada tanaman lain, para ilmuwan melakukan eksperimen dengan membiarkan serangga memiliki akses untuk memakan daun tanaman. Hasilnya mencengangkan dan tidak dapat diprediksi! Tumbuhan ini menghasilkan produk aroma yang menarik serangga yang lebih besar! Mengapa tanaman menghasilkan produk aroma saat dalam situasi bertahan?
Hal yang menakjubkan adalah, melalui bau ini, serangga yang lebih besar mengenali keberadaan serangga yang lebih kecil, sehingga mereka datang dan memakannya dan melindungi tanaman dari serangga tersebut… kita tidak perlu mengatakan kecuali: Subhanallah !!
Tanaman menghasilkan produk aroma yang menarik serangga yang lebih besar seperti semut. Semut mengenali melalui bau ini bahwa ada makanan enak di permukaan daun ini. Semut kemudian dengan cepat mendekati serangga kecil itu, menyerangnya, dan memakannya. Oleh karena itu, ia melindungi tanaman dari serangga kecil… lihat metode luar biasa ini untuk melindungi diri! Bukankah kita harus memuliakan Pencipta Yang Mahakuasa?
Nah, setelah mengetahui kemampuan luar biasa ini dan kecerdasan yang dimiliki tumbuhan, apakah kita masih bertanya-tanya mengapa tumbuhan bertasbih memuji Tuhannya dan berterima kasih kepada-Nya atas pembekalannya mengenai metode mempertahankan diri? Dia Yang Memberi mereka alasan-alasan rezeki.
Semua teknik akurat ini, bagaimana tumbuhan mempelajarinya, dan siapa yang menciptakan kemampuan ini?
Tidak diragukan lagi, Allah SWT yang berfirman:
Surat Thaha Ayat 50
قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ
Artinya: Musa berkata: “Tuhan kami ialah (Allah SWT) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.