Dalam bahasa Agama durhaka kepada orang tua
Ayas News – Dalam bahasa Agama durhaka kepada orang tua dinamakan Uquuqul Walidin
Uquuqul Walidain (عقوق الوالدين) adalah istilah dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti “tidak berbakti kepada orang tua”. Istilah ini mencakup perilaku dan sikap negatif seorang anak terhadap orang tua mereka, yang sangat dilarang dalam ajaran Islam.
- Asal dan Makna Istilah
- Asal Usul Kata: “Uquuq” berasal dari akar kata “‘aqqa” (عقَّ), yang berarti memutus atau merusak. Dalam konteks ini, “uquuqul walidain” merujuk pada tindakan yang melanggar kewajiban moral dan spiritual anak terhadap orang tua mereka.
- Makna: Uquuqul Walidain berarti segala bentuk ketidakpatuhan atau perlakuan yang tidak hormat terhadap orang tua, baik secara fisik, verbal, maupun emosional.
- Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
Islam sangat menekankan pentingnya birrul walidain, atau berbakti kepada orang tua. Allah SWT menjadikan ini sebagai perintah penting, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an:
- Al-Qur’an Surah Al-Isra’ (17:23-24):
“Tuhanmu telah menetapkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tuamu. Jika salah satu dari keduanya atau keduanya mencapai usia lanjut dalam asuhanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan kepada mereka ‘ah’ dan jangan membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka dengan perkataan yang mulia. Dan rendahkan dirimu terhadap mereka dengan penuh kasih sayang dan doakanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihi aku waktu kecil’.”
- Hadis Nabi Muhammad SAW:
“Keridhaan Allah bergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah bergantung pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)
- Contoh-Contoh Uquuqul Walidain
Tindakan-tindakan berikut dapat dianggap sebagai bentuk uquuqul walidain:
- Menghina atau Memaki Orang Tua: Menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung mereka.
- Tidak Memenuhi Kebutuhan Mereka: Mengabaikan kebutuhan fisik atau emosional orang tua.
- Mengabaikan Perintah dan Nasihat: Tidak mendengarkan atau mematuhi perintah yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
- Mengabaikan Perawatan: Tidak memperhatikan atau merawat mereka saat mereka sakit atau sudah lanjut usia.
- Mengabaikan Hak-Hak Mereka: Tidak memberi perhatian atau waktu yang layak kepada orang tua.
- Konsekuensi Durhaka kepada Orang Tua
Durhaka kepada orang tua dalam Islam adalah dosa besar dengan konsekuensi serius baik di dunia maupun di akhirat:
- Di Dunia: Kehilangan keberkahan, menghadapi berbagai kesulitan, dan kehilangan rasa hormat serta dukungan dari orang lain.
- Di Akhirat: Mendapatkan hukuman dari Allah SWT, yang dapat berupa terhalangnya rahmat dan kebaikan-Nya di akhirat.
- Cara Mencegah dan Menebus Kesalahan
Islam mendorong setiap Muslim untuk berbakti kepada orang tua sebagai upaya mencegah dosa uquuqul walidain:
- Menghormati dan Melayani: Menjaga sikap hormat, memberikan perhatian, dan melayani orang tua dengan tulus.
- Meminta Maaf: Segera meminta maaf jika berbuat salah kepada orang tua dan berusaha memperbaiki hubungan dengan mereka.
- Doa dan Istighfar: Selalu berdoa untuk kebaikan orang tua, termasuk setelah mereka meninggal dunia, sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang.